KESEPIAN DI TENGAH KERAMAIAN

SETIAP orang pernah mengalami keadaan ini. Kesepian. Perasaan alami yang setiap orang mengalaminya. Anak-anak, remaja, dewasa, dan lansia pun pasti pernah mengalaminya.

Anak-anak merasa kesepian karena ditinggal orang tuanya keluar kota. Anak yang jarang sekali berpisah dengan orang tuanya. Sekali berpisah dalam waktu yang cukup lama pasti akan merasakan betul kesepian itu. Perasaan kehilangan akan segera dirasakan oleh anak. Kalau jaman dulu sewaktu saya masih kecil hal yang bisa dilakukan hanya bisa menangis. Kalau sudah parah bisa sampai mengurung diri di kamar, tidak mau makan, tidak mau ketemu sama siapapun, kecuali orang tua sudah pulang. Lebih parah lagi kabur dari rumah, dengan niat menyusul orang tua -walaupun tidak benar-benar menyusul karena tidak tahu caranya. Baru mau pulang kalau yang menjemput orang tua yang pergi tadi. Kalau beruntung pas menjemput sambil membawa oleh-oleh. Hehe

Orang tua yang anaknya tinggal jauh. Misal anak melanjutkan kuliah. Kota tempat anak kuliah yang jauh mengharuskan anak indekos. Tentu orang tua akan merasakan kesepian. Diawal-awal kepergian anak apalagi, rumah terasa sangat sepi. Sehari-hari yang biasanya ada suara anak teriak-teriak, kadang juga marahan karena keinginan anak yang tidak dituruti, berubah menjadi 'kedamaian'. Ternyata ditinggal anak kos membuat orang tua kesepian. Walaupun kalau ketemu sering tengkar, tapi kalau tidak ada pasti rindu.

Istri yang suaminya dinas di luar kota. Atau suami yang istrinya jadi TKW di luar negeri. Kebutuhan biologis pasangan suami-istri menjadi jarang terpenuhi. Perasaan sepi pasti akan sering muncul. Saya sangat tidak setuju dengan pasangan suami istri yang berpisah karena pekerjaan. Terlebih karena alasan ekonomi. Bagaimanapun yang namanya suami-istri harus selalu bersama. Namanya pasangan yang komitmen membentuk keluarga. Jangan sampai berpisah. Keadaan seperti inilah yang membuat keluarga dilanda konflik. Bisa jadi karena hanya kesepian yang muncul karena kerinduan yang lama tertahan, tidak berjumpa-jumpa, akhirnya seorang suami berselingkuh dengan wanita lain. Ya itu, karena awalnya merasa kesepian. Akhirnya keluarga jadi bubrah. Sangat disayangkan.

Seorang remaja yang putus dengan pacarnya. Atau remaja yang ditinggal teman satu kos. Juga bisa menjadi penyebab kesepian. Masa remaja yang penuh gejolak akan sangat butuh kehadiran teman. Energi yang meletup-letup perlu kehadiran orang lain. Banyak hal yang ingin diceritakan dan dibagikan. Tentang macam-macam hal. Karena dunia remaja semuanya menarik. Untuk itulah remaja selalu butuh teman. Kalau tidak ada. Kesepian.

Seseorang yang harus tinggal di rumah sakit. Karena suatu penyakit atau kecelakaan yang tidak diinginkan. Atau seseorang yang harus pindah ke lingkungan yang baru, sekolah baru, dan teman-teman baru. Bisa juga menjadi penyebab kesepian.

Kesepian yang melanda seseorang tentu akan menjadi masalah. Apalagi kesepian itu terus-menerus dibiarkan tanpa mencari cara mengatasinya. Masalah-masalah seperti penyesuaian sosial, komunikasi interpersonal, dan penurunan produktivitas/prestasi bisa saja terjadi.

Tetapi jenis kesepian yang disebabkan oleh perubahan sosial saja tidak terlalu sulit untuk mengatasinya. Karena hanya akan dirasakan sementara waktu saja.

Ada jenis kesepian yang akan menjadi masalah yang cukup berbahaya. Bahkan bisa menyebabkan orang menjadi depresi karenanya. Namanya Kesepian eksistensial (existential loneliness). Yaitu orang yang selalu merasa dirinya kesepian walaupun dirinya sedang di tempat keramaian. Walaupun sedang berkumpul dengan teman atau keluarga. Walaupun jumlah follower twitter dan teman chat di facebook ribuan. Walaupun sudah tidak jomblo lagi!

Kesepian ini terjadi karena bermacam-macam sebab. Bisa karena belum memiliki tujuan hidup, sehingga dari hari ke hari hanya mengikuti irama rutinitas. Ada yang hidupnya terlalu takut mengambil resiko, sehingga tidak berani mengambil kesempatan dan kemungkinan. Ada yang merasa kosong, karena tidak bisa melihat sisi baik dan positif dari dirinya, tidak tahu apa gunanya dilahirkan, apa gunanya hidup dan apa gunanya bagi orang lain. Ada juga yang karena mudah cemas, sehingga susah sekali mengambil keputusan. 

Yang pasti kesepian jenis ini jangan sampai terjadi. Kesepian jenis ini sering menjadi masalah serius karena tidak disadari dan berlangsung dalam waktu yang lama. Parahnya, jika orang yang mengalami itu tidak ada niat untuk mengatasinya. Tahu-tahu ketika sadar dengan sendirinya, orang disekitarnya sudah jauh maju dari dirinya. Jangan sampai!

Tapi jangan juga kesepian selalu dianggap hal buruk yang harus dilawan. Justru kalau bisa perasaan kesepian itu dinikmati. Saat kesepian eksistensial itu terjadi justru menjadi kesempatan untuk mengenal diri. Disaat seperti itu seringkali muncul keinginan untuk menyendiri dulu. Saat itulah sebaiknya digunakan untuk merenung, berbicara dengan diri sendiri sejujur-jujurnya, tentang hidup, tentang cinta, tentang masa depan. Dan yang paling penting tentang isi dompetmu, dul!
Up